Jawaban a Elektrolisis larutan K2SO4 dengan elektroda Pt akan menghasilkan gas H2 pada katode dan gas O2 pada anode. Anode : 2Cl-(aq) → Cl2(g) + 2e- Gas hidrogen terbentuk di katode. (2) Elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektrode Cu CuSO4(aq) → Cu2+(aq) + SO42-(aq) Katode : Cu2+(aq) + 2e- → Cu(s) Anode : Cu(s) → Cu2+(aq
Haltersebut menunjukkan, pada katoda terjadi reduksi Cu2+ yang menghasilkan endapan Cu dan pada anoda terjadi oksidasi H2O yang menghasilkan gas oksigen (O2). D. KESIMPULAN a) Pada saat larutan KI dielektrolisiskan terhadap elektroda C pada elektroda di ruang anoda terbentuk gelembung O2. b) Endapan yang terjadi pada elektrolisis larutan CuSO4
Hukumfaraday I menyatakan bahwa massa zat yang dihasilkan pada elektrolisis berbanding lurus dengan jumlah listrik yang digunakan. Suatu baterai dengan elektroda Au + ∣ Au dan Li + ∣ Li pada keadaan standar menghasilkan arus 0,5 A selama 64 menit 20 detik. Pada elektrolisis larutan CuSO 4 ( Ar Cu = 63 , 5 ) dengan jumlah muatan Padaelektrolisis larutan CuSO4 dengan elektrode Pt, dialirkan arus listrik 2 Ampere selama 965 detik (Ar Cu=63,5) maka banyaknya logam tembaga yang dihasilkan mg A. 317,5 D. 1.270 B. 635,0 E. 1.905 C. 952,5 lF3s.