Fraksimol adalah suatu besaran konsentrasi larutan yang menyatakan perbandingan antara jumlah mol suatu komponen dengan jumlah total seluruh komponen dalam satu larutan. Fraksi mol tidak mempunyai satuan dan dinotasikan dengan x dan Fraksi mol total selalu bernilai satu. (Total fraksi mol = 1) Rumusnya: Contoh soal:

KimiaKimia Fisik dan Analisis Kelas 12 SMASifat Koligatif LarutanPenurunan Titik BekuKelarutan CaCl2 dalam air pada 0 C sekitar 5,4 molal. Jika Kf = 1,86 C/m, maka penurunan titik beku larutan CaCl2 0,54 molal adalah....Penurunan Titik BekuSifat Koligatif LarutanKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0253Suatu larutan urea dalam air mempunyai titik beku -0,372 ...0328Di antara larutan-larutan berikut, larutan yang mempunyai...0304Suatu larutan terdiri atas 12 gram zat X non-elektroli...0330Perhatikan beberapa larutan garam dengan konsentrasi sama...Teks videoHalo Kapten pada soal kali ini kita diminta untuk Menentukan penurunan titik beku dari 0,54 molal larutan cacl2 seperti biasa sebelum menjawab soal saya akan Tuliskan terlebih dahulu poin-poin yang sudah diketahui pada soal yang pertama adalah molalitas dari cacl2 yaitu sebesar 0,504 molal dan yang kedua adalah KF airnya yaitu sebesar 1,86 derajat Celcius per molal yang ditanyakan pada soal adalah delta TF dari larutan cacl2 0,54 molal Langkah pertama untuk menjawab soal ini kita harus menentukan nilai faktor van't hoff dari larutan cacl2 karena larutan cacl2 merupakan larutan elektrolit yang memiliki nilai Faktor van't hoff atau nilai bacl2 dalam larutannya akan terionisasi menjadi 1 ion ca2 + dan juga 2 ion CL Min untuk menghitung nilai faktor van't hoff kita dapat menggunakan rumus y = 1 + dalam kurung n min 1 dikalikan dengan Alfa atau derajat ionisasinya saya lanjutkan perhitungannya = 1 + n adalah Jumlah ionnya pada cacl2 Yuni ada tiga yaitu 1 ion ca12 dan 2 ion CL Min Maka 3 dikurang 1 dikalikan dengan alfa nya karena cacl2 merupakan larutan elektrolit kuat, maka nilai Alfa atau derajat ionisasinya adalah 1. Maka kita peroleh nilai atau faktor van't hoff nya yaitu sebesar 3 selanjutnya kita dapat menghitung penurunan titik beku dari larutan nya yaitu dengan menggunakan rumus delta TF sama dengan molalitas dikalikan dengan KF dikalikan dengan faktor van't hoff nya saya lanjutkan ke perhitungan sama dengan molalitas larutan nya sebesar 0,54 molal dikalikan dengan KF air yaitu 1,806 lalu dikalikan dengan faktor panasnya yaitu 3 maka diperoleh hasil penurunan titik beku larutan nya yaitu sebesar 3,013 yang jika dibulatkan Maka hasilnya yaitu 3,0 derajat Celcius maka kita peroleh hasil penurunan titik beku dari 0,54 mol larutan cacl2 yaitu sebesar 3,0 derajat Celcius maka pilihan jawaban yang tepat adalah yang d 3 derajat Celcius Baik offense pembahasannya sudah selesai sampai jumpa di soal berikutnya.

Konglomerasi cacl2 yang dibutuhkan untuk membuat 500 ml larutan cacl2 nan konsentrasinya 0,200 m adalah 0,100 g. 5,550 g. 11,100 g. 22,20 g. Jawabannya yaitu c. 11,100 g. Konglomerat cacl2 yang dibutuhkan untuk mewujudkan 500 ml larutan cacl2 yang konsentrasinya 0,200 m yakni 11,100 g. Penjelasan dan Pembahasan Jawaban a. 0,100 g menurut saya ini salah, karena sudah bertele-tele jauh dari segala yang ditanyakan. Jawaban b. 5,550 g menurut saya ini juga keseleo, karena selepas saya cek di situs ruangguru ternyata kian tepat buat jawaban pertanyaan enggak. Jawaban c. 11,100 g menurut saya ini nan benar, karena sudah lalu tercantum dengan jelas plong gerendel dan karangan rangkuman kursus. Jawaban d. 22,20 g menurut saya ini malah 100% salah, karena tadi saat coba cari buku gubahan, jawaban ini sekata bakal pertanyaan lain. Inferensi Berpokok penjelasan dan pembahasan diatas, dapat kita simpulkan bahwa saringan jawaban yang paling bersusila adalah c. 11,100 g.. Jika masih ada pertanyaan bukan, dan masih kliyengan untuk memilih jawabannya. Bisa tulis hanya dikolom komentar. Akan datang saya bantu memberikan jawaban yang benar. Lihat juga kunci jawaban pertanyaan berikut Diantara kelompok campuran berikut ini, nan yaitu senyawa ionik adalah Bila biji Ho lakukan reaksi Mgs + Cl2 g → 2MgCl2 s yakni –1283,6 kJ, maka entalpi pembentukan standar, Hfo , magnesium klorida yaitu Berlandaskan data kalor pembentukan H2Og = –241,8 kJ/mol, kalor disosiasi H2g = +436 kJ/mol, dan bahang disosiasi O2g = +498 kJ/mol, maka energi ikatan O–H yakni Di antara serial bilangan kuantum berikut, yang menjelaskan orbital 4f adalah Berikut ini akan dibahas soal kimia OSK Olimpiade Sains tingkat Kabupaten/ii kabupaten atau KSN Kabupaten/Kota tahun 2022 ala Besaran cak bertanya 30 pilihan ganda 5 opsi dan 4 soal bentuk jabaran. Tanya Nomor 1 Intern suasana basa, besi kobalt Co boleh mengalami reaksi oksidasi menjadi CoOH3 tentatif sodium hipoklorit, NaOCl, boleh direduksi menjadi NaCl. Apabila reaksi tersebut disetarakan maka koefisien reaksi kobalt dan NaOCl saban adalah ….. 2 dan 3 1 dan 3 3 dan 2 1 dan 2 3 dan 1 Pembahasan Soal Nomor 1 Oksidasi 2Co + 6OH– → 2CoOH3 + 6e– Reduksi 3NaOCl + 3H2O + 6e– → 3NaCl + 6OH– Reaksi redoks 2Co + 3NaOCl + 3H2O → 2CoOH3 + 3NaCl Jawaban yang tepat A. Soal Nomor 2 Konglomerasi CaCl2 nan dibutuhkan bikin membuat 500 mL larutan CaCl2 yang konsentrasinya 0,200 M adalah ….. 0,100 g 0,200 g 5,550 g 11,100 g 22,20 g Pembahasan Soal Nomor 2 [CaCl2] = 0,2 M maupun 0,2 mol/L; VCaCl2 = 0,5 L nCaCl2 = [CaCl2] × VCaCl2 nCaCl2 = 0,2 mol/L × 0,5 L nCaCl2 = 0,1 mol mCaCl2 = nCaCl2 × MCaCl2 mCaCl2 = 0,1 mol × 40,08 + 35,45×2 g/mol mCaCl2 = 11,098 g Jawaban yang paling medekati D. Soal Nomor 3 Di antara kelompok senyawa berikut ini, nan merupakan campuran ionik adalah ….. N2O4 , NH3, NH4Cl NH4Cl, NaCl, Na2O2 NF3, NH42SO4 , PCl3 AsH3, AlCl3, PCl3 NCl3, NaCl, CaC2 Pembahasan Soal Nomor 3 Senyawa ionik merupakan fusi nan tersusun terbit ion konkret kation dan ion negatif anion. Biasanya senyawa ionik merupakan kombinasi unsur logam dan nonlogam, kecuali kation NH4+ dalam NH4Cl tersusun dari unsur nonlogam semata-mata bermuatan faktual. Jawaban yang tepat B. Pertanyaan Nomor 4 Asam sulfat, H2SO4 , dibuat dengan mereaksikan 400 g SO2, 175 g O2 , dan 125 g H2O. Reaksi berlangsung menurut kemiripan reaksi belum setinggi SO2 + O2 + H2O → H2SO4 Pernyataan yang tidak benar adalah ….. Jika reaksi berlangsung sempurna, maka 6,25 mol SO2 berubah menjadi 612,5 g H2SO4 SO2 merupakan pereaksi pewatas Air terdapat intern kuantitas berlebih Pada proses ini dihasilkan 700 g H2SO4 Puas akhir reaksi terdapat sempuras oksigen 75 g Pembahasan Cak bertanya Nomor 4 Menguji kebenaran setiap pernyataan Reaksi sempurna menghasilkan 6,25 mol H2SO4 atau sepadan dengan komposit = 6,25 mol × 98 g/mol = 612,5 g. → benar SO2 dalam reaksi memang dulu bereaksi dan ia yaitu pereaksi pewatas jumlahnya terbatas → sopan Air dalam reaksi memang berlebih sebanyak 0,69 mol → ter-hormat Puas proses ini H2SO4 yang dihasilkan 612,5 g, tak 700 g → tidak benar Pungkur oksigen 2,344 mol atau setara dengan konglomerasi = 2,344 mol × 32 g/mol = 75,008 g → benar Jawaban yang tepat D. Soal Nomor 5 Bila skor Ho bakal reaksi Mgs + Cl2 g → 2MgCl2 s adalah –1283,6 kJ, maka entalpi pembentukan kriteria, Hfo , magnesium klorida adalah ….. 0 kJ/mol –321 kJ/mol –641,8 kJ/mol 1283,6 kJ/mol –1283,6 kJ/mol Pembahasan Cak bertanya Nomor 5 Hfo adalah entalpi setiap pembentukan 1 mol campuran dari molekul-atom penyusunnya puas keadaan standar. Puas reaksi yang disajikan yaitu Ho pembentukan 2 mol Hfo MgCl2 = ½ –1283,6 kJ/mol = –641,8 kJ/mol Jawaban nan tepat C. Soal Nomor 6 Berlandaskan data kalor pembentukan H2Og = –241,8 kJ/mol, kalor disosiasi H2g = +436 kJ/mol, dan kalor disosiasi O2g = +498 kJ/mol, maka energi afiliasi O–H ialah ….. 221,6 kJ/mol 443,2 kJ/mol 463,4 kJ/mol 587,9 kJ/mol 926,8 kJ/mol Pembahasan Soal Nomor 5 H2g + ½ O2g → H2Og H = 436 kJ/mol + ½ 498 kJ/mol – –241,8 kJ/mol H = 436 kJ/mol + 249 kJ/mol + 241,8 kJ/mol H = 926,8 kJ/ Privat setiap molekul H2O atau H–O–H terdapat 2 ikatan Udara murni–H, kaprikornus energi ikatan O–H = 926,8 kJ/mol ÷ 2 = 463,4 kJ/mol Jawaban yang tepat C. Soal Nomor 7 Di antara serial suratan kuantum berikut, yang menjelaskan orbital 4f merupakan ….. kaki langit = 2, l = 0, ml = 0 n = 3, l = 1, ml = –1 n = 3, l = 2, ml = –1 n = 4, l = 2, ml = +1 ufuk = 4, l = 3, ml = +2 Pembahasan Tanya Nomor 7 Orbital 4f memiliki bilangan putri utama n = 4; orbital f → l = 3. Takdir kuantum azimuth l = 3 mengasihkan peluang nilai qada dan qadar kuantum magnetik menginjak mulai sejak –3, –2, –1, 0, +1, +2, +3 Jawaban nan tepat E. Soal Nomor 8 Di antara elemen berikut, nan bisa membentuk ion bermuatan +2 dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 adalah …. Pembahasan Soal Nomor 8 Konfigurasi elektron X2+ = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 jumlah elektron = 28, saat dalam keadaan dasar netral, bukan ion, elektron dikembalikan dengan menambah 2 maka jumlah elektron menjadi 28+2 = 30. Atom nan bernomor zarah 30 adalah Zn. Jawaban nan tepat C. Soal Nomor 9 Di antara anasir alias ion berikut ini SO3, CO2, NO2+, dan ClO2–, yang isoelektronik adalah …. SO3 dan CO2 NO2+ dan ClO2– CO2 dan NO2+ NO2+ dan SO3 CO2 dan ClO2– Pembahasan Soal Nomor 9 Spesi isoelektronik adalah spesi boleh molekul atau ion nan memiliki jumlah elektron proporsional. Jumlah elektron setiap atom = nomor atom, bila bermuatan faktual jumlah elektronnya berkurang sebanyak muatan positif, bila bermuatan negatif jumlah elektronnya bertambah sebanyak bagasi Kajian jumlah elektron setiap spesi SO3 = 16 + 8×3 = 40 elektron CO2 = 6 + 8×2 = 22 elektron NO2+ = 7 + 8×2 – 1 = 22 elektron ClO2– = 17 + 8×2 + 1 = 34 elektron Jawaban nan tepat C. Soal Nomor 10 Berdasarkan ilmu ukur molekulnya, di antara ion atau zarah berikut nan mempunyai momen dipol minimum samudra adalah …. Pembahasan Soal Nomor 10 Semakin tidak simetris suatu molekul alias ion maka momen dipolnya semakin besar. Jawaban nan tepat B. Soal Nomor 11 Urutan nan bermoral mengenai pertambahan ukuran radius ion Na+, Mg2+, dan Al3+ adalah …. Na+ < Mg2+ < Al3+ Mg2+ < Al3+ < Na+ Al3+ < Na+ < Mg2+ Al3+ < Mg2+ < Na+ Na+ < Al3+ < Mg2+ Pembahasan Soal Nomor 11 Umumnya jari-jari kation berpangkal unsur seperiode dari kiri ke kanan semakin mungil. Na, Mg, Al yaitu unsur seperiode dari kiri ke kanan. Dengan demikian bujuk jari-jari ion Al3+ < Mg2+ < Na+ Jawaban yang tepat B. Cak bertanya Nomor 12 Di antara sintesis ion berikut, nan n kepunyaan energi kisi paling kecil adalah …. Pembahasan Pertanyaan Nomor 12 Energi ganggang ditentukan oleh besarnya jemari-jari ion dan jumlah beban sesuai Syariat Coulomb. Bahasan bertambah detail dapat disimak di sini. mMn+ g + nXm– g ⟶ MmXn s + Energi ruji-ruji. E = kQ1×Q2/d Q adalah total kewajiban d jarak antarion. Semakin segara muatan ion-ion dan semakin kecil ruji-ruji ion maka menghasilkan energi jari-jari semakin osean, sebaliknya semakin kecil jumlah tanggung ion-ion dan semakin besar jari-deriji ion-ion menghasilkan energi kisi semakin kecil. Privat soal ini semuanya memiliki muatan yang sekufu merupakan +1 dan –1, dengan demikian nan menentukan energi kisi belaka jarak antarion, semakin segara terali ion semakin kecil energi kisinya. Celah ion Cs+ terbesar, demikian juga jari-ujung tangan I– kembali terbedar dibanding ion yang ada privat rasio soal ini, maka CsI diperkirakan mempunyai energi kisi terkecil. Jawaban nan tepat E. Soal Nomor 13 Tipe orbital hibrida atom C yang diberi cap pada fusi berikut ini adalah …. Pembahasan Pertanyaan Nomor 13 Wangsit nan mudah diingat akan halnya orbital hibrida yaitu total ikatan sekitar atom, minus memedulikan apakah ikatan tersendiri, ganda, atau tripel, semua dianggap satu 2 domain ikatan → orbital hibrida sp 1s + 1p 3 domain ikatan → orbital hibrida sp2 1s + 2p 4 domain ikatan → orbital hibrida sp3 1s + 3p Atom C-1 → 3 jalinan = sp2 Zarah C-2 → 4 ikatan = sp3 Atom C-3 → 3 susunan = sp2 Partikel C-4 → 2 gayutan = sp Jawaban nan tepat D. Tanya Nomor 14 Lega 298 K, perubahan entalpi pembentukan standar dan perubahan entropi standar berpokok reaksi berikut Cs + ½O2g + 2H2g ⇌ CH3OHg berjajar-jajar adalah –205 kJ/mol dan 240 J/ Maka nilai ln Kp bikin reaksi tersebut adalah …. 28,9 53,9 111,6 133,5 2931,6 Pembahasan Soal Nomor 14 ΔG° = –RT ln ΔG° = ΔH° – TΔS° –RT ln Kp = ΔH° – TΔS° ln Kp = ΔH° – TΔS°/–RT ln Kp = – – 298 × 240/–8,314 × 298 ln Kp = – 2477,572 ln Kp = 111,6 Jawaban yang tepat C. Pertanyaan Nomor 15 Perhatikanlah grafik energi reaksi kamil berikut A + B → C + D, Biji energi nan mengalami pergantian bila ditambahkan katalis merupakan …. Hanya I Cuma II I dan II I dan III I, II, dan III Pembahasan Soal Nomor 15 Interpolasi katalis akan menyangkal energi aktivasi menjadi lebih rendah. Dalam grafik energi aktivasi pereakasi ditunjukkan pada nomor I dan energi mobilisasi produk ditunjukkan lega nomor III. Bila ditambahkan katalis yang berubah hanya energi aktivasi I dan III mengalami penjatuhan atau mengalami perubahan, sementara itu tinggi II perubahan entalpi atau ΔH tidak mengalami pergantian. Jawaban nan tepat D. Mohon koreksi bila dijumpai pembahasan yang minus tepat, sola tulis puas ruangan komentar di bawah ini. Terima kasih.

21 x 10^-4 mol ====> 1 L larutan CaCl2 X ====> 0,1 L larutan CaCl2 X = 0,1 x 2,1 x 10^-4 mol = 2,1 x 10^-3 mol Massa PbCl2 yang dapat larut dalam 100 mL larutan CaCl2 adalah : = mol x Mr = 2,1 x 10^-3 x 271 = 0,5961 gram Nah, mudah bukan. Angka soalnya saja yang kurang bagus. Tapi saya harap kalian bisa mengerti ya. Oke kita lanjut saja

Origin is unreachable Error code 523 2023-06-15 142941 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d7b8138c8f9b7ea • Your IP • Performance & security by Cloudflare

Larutan0,4 mol cacl2 dilarutkan dalam 500 ml air. Molar Mass Molecular Weight Of Cacl2 2h2o Calcium Chloride Dihydrate Youtube from tersebut akan mendidih pada suhu. Senyawa yang mengandung jumlah atom o sama dengan 2 mol h2so4 adalah. Jika kf = 1,86 c/m, maka penurunan titik beku larutan cacl2 0,54 molal adalah. Jawaban 2 mL H₂ Menurut hukum perbandingan volume Gay Lussac ” perbandingan antara volume gas-gas reaktan dan produk dapat dinyatakan dalam perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Hal tersebut berlaku dalam kondisi suhu dan tekanan gas sama pada saat reaksi. Reaksi antara kalsium Ca dengan asam klorida HCl membentuk kalsium klorida, CaCl₂ dapat dituliskan reaksi setaranya Ca + 2HCl → CaCl₂ + H₂ Perbandingan volume = perbandingan koefisien Volume H₂ = koefisien H₂ / koefisien Ca x volume Ca = 1/1 x 2 mL = 2 mL Jadi, volume H₂ yang terbentuk sebesar 2 mL. jikamassa jenis larutan adalah 1 gram/ml dan kalor jenis larutan 4,2 j/gram 0 c dan kapasitas kalor kalorimeter 2,2 j/oc, maka perubahan entalpi reaksi hcl + naoh nacl + h2o (catatan kalor kalorimeter diperhitungkan) jawab: kalor yang diserapoleh larutan q larutan = m .c . ∆t = 200 . 4,2 . 10 = 8400 j = 8,4 kj kalor yang diserap oleh kalorimeter Kelarutan CaCl2 dalam air pada 0°C adalah sekitar 5,4 molal. Jika Kb = 1,86°C, maka berapakah penurunan titik beku larutan CaCl 2 0,54 molal? Jawab Diketahui [CaCl2] = 0,54 m ; Kb = 1,86°C ; n = 3 Ditanya Tb = ? Misalkan α = 0,9,maka Tb = m . Kb [1 + n – 1 α] = 0,54 1,86 [1 + 3 – 1 0,9] = 2,8°C 3 Tekanan uap jenuh air pada 100°C adalah 760 mm Hg. Berapakah tekanan uap jenuh larutan glukosa 10% pada 100°C? H = 1; C = 12; O = 16 Jawab Misal berat larutan = 100 gram, maka Glukosa C6H12O6 = 10% x 100 gram = 10 gram = = 0,056 mol Air H2O = 90% x 100 gram = 90 gram = = 5 mol Tekanan uap larutan sebanding dengan fraksi mol pelarut, sehingga P = XAir . P° = 0,99 760 mmHg = 752,4 mm Hg Tentukan penurunan tekanan uap jenuh air untuk larutan 9% m/m glukosa dalam air, jika diketahui tekanan uap air 20°C adalah 17,54 mm Hg! Jawab Misal berat larutan = 100 gram, maka Glukosa C6H12O6 = 09% x 100 gram = 09 gram = = 0,05 mol Air H2O = 91% x 100 gram = 91 gram = = 5,06 mol Sebanyak 18 gram glukosa Mr = 180 dilarutkan dalam 500 gram air. Tentukanlah titik didih larutan! Kd air = 0,52°C Jawab 18 gram glukosa = = 0,1 mol molalitas glukosa = 0,1 x = 0,2 molal Kenaikan titik didih Td = Kd x m = 0,52 0,2 = 0,104°C Titik didih larutan Td larutan = Td + Td pelarut = 100 + 0,104 = 100,104°C 2. Dalam 250 gram air terlarut 18 gram suatu zat. Titik didih larutan ini adalah 100,208°C. Tentukanlah massa molekul relatif zat terlarut tersebut! Kd air = 0,52°C Jawab Kenaikan titik didih Td = Td larutan – Td pelarut = 100,208 – 100 = 0,208°C Massa molekul relative Tentukanlah titik beku larutan 6,4 gram naftalena dalam 100 gram benzena. Titik beku benzena murni adalah 5,46°C dan tetapan penurunan titik beku molal benzena K b adalah 5,1°C! H = 1 ; C = 12 Jawab 6,4 gram C10H8 = = 0,05 mol molalitas benzena = 0,05 x = 0,5 molal Penurunan titik beku Tb = Kb . m = 5,1 0,5 = 2,25°C Titik beku larutan Tb larutan = Tb pelarut – Tb = 5,46 – 2,25 = 2,91°C Berapakah tekanan osmotik larutan sukrosa 0,0010 M pada 25°C? Jawab T = 25°C + 273 = 298 K Π= = 0,0010 0,082 298 = 0,024 atm = 18,24 mmHg Hitung kemolalan larutan yang dibuat dengan cara melarutkan 100 g NaOH dalam 0,5 kg H2O. Jawab Jumlah mol NaOH = 100 g NaOH 40 g/mol = 2,5 mol NaOH m = 2,5 mol 0,5 kg = 5 m 1. berapakah kemolalan larutan yang d buat dengan mencampurkan 3 gr urea dengan 200 gr air? 2. berapakah kemolalan larutan glukosa yang mempunyai 12 % massa glukosa mr. 180 ? Jawab 1. Diketahui w = 3gr mr = 60 → mr. Co NH22 Urea C = 12, N=14, 0 = 16, H = 1 p = 200 gr Ditanyakan m…? Jawab m = w X 1000 Mr p = 3 X 1000 60 200 = 0,25 2. Diketahui mr = 180, dalam 12 % massa glukosa terdapat 12 gr dan massa air 100 – 12 = 88 gr Ditanyakan m…? Jawab m = w X 1000 mr p = 12 X 1000 180 88 = 0,76 Tentukan kadar glukosa jika di ketahui fraksi mol glukosa sebesar 0,2 Jawab Xglukosa = 0,2 Xair = 1 – 0,2 = 0,8 Perbandingan glukosa air = 0,2 0,8 = 28 Massa air = n . Mr = 8 . 18 = 144gr Massa glukosa = n . Mr = 2 . 180 144gr + 360gr = 504gr = 360gr % glukosa = 360 X 100% = 71,43% Hitunglah penurunan tekanan uap jenuh air, bila 45 gram glukosa Mr = 180 dilarutkan dalam 90 gram air ! Diketahui tekanan uap jenuh air murni pada 20oC adalah 18 mmHg. Jawab mol glukosa = 45/180 = mol mol air = 90/18 = 5 mol fraksi mol glukosa = + 5 = Penurunan tekanan uap jenuh air DP = Po. XA = 18 x = mmHg Hitunglah kenaikan titik didih dan penurunan titik beku dari larutan gram garam dapur Mr = dalam 250 gram air ! bagi air, Kb= dan Kf= Jawab Larutan garam dapur, NaClaq –> NaF+ aq + Cl– aq Jumlah ion = n = 2. DTb = x 1000/250 x [1+12-1] = x 2 = DTf = x 1000/250 x [1+12-1] = x 2 = Hitunglah penurunan tekanan uap jenuh air, bila 45 gram glukosa Mr = 180 dilarutkan dalam 90 gram air ! Diketahui tekanan uap jenuh air murni pada 20oC adalah 18 mmHg. Jawab mol glukosa = 45/180 = mol mol air = 90/18 = 5 mol fraksi mol glukosa = + 5 = Penurunan tekanan uap jenuh air DP = Po. XA = 18 x = mmHg ^{1kelarutan cacl 2 dalam air pada suhu 0 o c adalah sekitar 5,4 molal. Mol = 0,25/5 = 0,05. M = 23,4 = 23,4 = 0,8 m 0,5 mol naoh = 0,5 g x 40 g/mol = 20 g massa naoh Untuk menaikan titik didih 250 ml air menjadi 100,1 °c pada tekanan 1 atm (kb = 0,50), maka jumlah gula ( mr 342) yang harus dilarutkan adalah.} Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta10 Januari 2022 2132Hai Adinda, kakak bantu jawab ya ; Penurunan titik beku ∆Tf CaClâ‚‚ 0,54 molal adalah 3,0132°C. Penurunan titik beku ∆Tf untuk laruutan elektrolit dapat dicari dengan persamaan berikut. ∆Tf = m x Kf x i Dengan, m = molalitas larutan molal Kf = tetapan penurunan titik beku molal °C/molal i = faktir Van't Hoff Untuk menyelesaikan soal tersebut, perhatikan langkah pengerjaan berikut ya. 1. Menghitung nilai i Nilai i daoat dicari dengan persamaan berikut. i = 1 + n-1α n adalah jumlah ion pada CaClâ‚‚ dan α adalah derajat ionisasi CaClâ‚‚. Karena CaClâ‚‚ merupakan larutan elektrolit kuat sehingga derajat ionisasi α adalah 1. CaClâ‚‚ akan terurai menjadi CaClâ‚‚ → Ca²⁺ + 2Cl⁻ Sehingga, jumlah ionnya adalah 3 yaitu 1 dari Ca²⁺ dan 2 dari Cl⁻. Nilai i adalah i = 1 + 3-11 i = 1 + 2 i = 3 2. Menghitung ∆Tf ∆Tf = m x Kf x i ∆Tf = 0,54 molal x 1,86°C/molal x 3 ∆Tf = 3,0132°C nNa 2 SO 4 = 0,02 mol Na 2 SO 4 termasuk elektrolit kuat, maka i = n = 3 (ion 2Na + dan ion SO 4 2-) P o = 17,4 mmHg Menentukan tekanan uap larutan Na 2 SO 4 Diketahui titik didih larutan urea 0,4 molal adalah 100,208 o C. Jika BaCl 2 terionisasi sempurna, hitung titik didih larutan BaCl 2 0,1 m. PEMBAHASAN : Diketahui: ^{PembahasanDiketahui m CaCl 2 ​ ​ = 0 , 54 molal K f ​ = 1 , 86 ​ CaCl 2 ​ merupakan larutan elektrolit, sehingga CaCl 2 ​ → Ca 2 + + 2 Cl − , n = 3 i ​ = = = = ​ 1 + n − 1 α 1 + 3 − 1 1 1 + 2 3 ​ Ditanya â–³ T f ​ = ? Jawab â–³ T f ​ ​ = = = ​ K f ​ × m × i 1 , 86 × 0 , 54 × 3 3 , 0 ∘ C ​ Oleh karena itu,penurunan titik beku larutan CaCl 2 ​ adalah 3 , 0 ∘ C . Jadi, jawaban yang benar adalah merupakan larutan elektrolit, sehingga , n = 3 Ditanya Jawab Oleh karena itu, penurunan titik beku larutan adalah . Jadi, jawaban yang benar adalah C.} aBElkQk.

g7p2ppyciy.pages.dev/148

g7p2ppyciy.pages.dev/51

g7p2ppyciy.pages.dev/254

g7p2ppyciy.pages.dev/345

g7p2ppyciy.pages.dev/202

g7p2ppyciy.pages.dev/285

g7p2ppyciy.pages.dev/297

g7p2ppyciy.pages.dev/245

g7p2ppyciy.pages.dev/272

larutan 0 4 mol cacl2