Gejalaitu menjadi landasan tumbuhnya kekuatan dan wewenang. 4 f BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Pranata Keluarga Pranata keluarga merupakan sistem norma dan tata cara yang diterima untuk menyelesaikan beberapa tugas penting. Keluarga berperan membina anggota-anggotanya untuk beradaptasi dengan lingkungan fisik maupun lingkungan budaya di mana
Pembahasan mengenai peranan keluarga di dalam lingkungan sosial dan dilakukan dengan mempergunakan sosiologi dan ilmu hukum sebagai sarana pendekatan. Artinya untuk menjelaskan masalah itu akan dipergunakan konsep-konsep dasar yang lazim dipergunakan dalam sosiologi dan ilmu hukum. Pendekatan secara sosiologi bertitik tolak pada pandangan bahwa manusia pribadi senantiasa mempunyai kecenderungan untuk hidup bersama dengan sesamanya. Oleh karena itu pendekatan sosiologi bertitik tolak pada proses interaksi sosial yang merupakan hubungan saling pengaruh mempengaruhi antara pribadi-pribadi, kelompok-kelompok maupun pribadi dengan kelompok. Dari kehidupan berinteraksi ini muncul kehidupan berkelompok antara orang-orang yang mempunyai kepentingan yang sama. kelompok hasil karya cipta dan rasa yang didasarkan pada karsa. Kebudayaan menimbulkan lembaga-lembaga sosial yang merupakan kesatuan kaidah-kaidah dari segala tingkatan yang berkisar pada satu atau beberapa kebutuhan pokok. Selanjutnya akan timbul lapisan-lapisan dalam masyarakat yang merupakan pencerminan adanya perbedaan kedudukan dan peranan. Gejala itu menjadi landasan tumbuhnya kekuatan dan wewenang. PEMBAHASAN Pengertian Pranata Keluarga[1] Pranata keluarga merupakan sistem norma dan tata cara yang diterima untuk menyelesaikan beberapa tugas penting. Keluarga berperan membina anggota-anggotanya untuk beradaptasi dengan lingkungan fisik maupun lingkungan budaya di mana ia berada. Bila semua anggota sudah mampu beradaptasi dengan lingkungan di mana ia tinggal maka kehidupan masyarakat akan tercipta menjadi kehidupan yang tenang, aman dan tenteram.[2] Keluarga adalah lembaga sosial dasar darimana semua lembaga atau pranata sosialnya berkembang. Di masyarakat manapun di dunia, keluarga merupakan kebutuhan manusia yang universal dan menjadi pusat terpenting dari kegiatan dalam kehidupan individu. Keluarga dapat digolongkan ke dalam kelompok penting, selain karena para anggotanya saling mengadakan kontak langsung juga karena adanya keintiman dari para anggotanya. Menurut Hotton dan Hunt 1987, istilah keluarga umumnya digunakan untuk menunjuk beberapa pengertian sebagai berikut Suatu kelompok yang memiliki nenek moyang yang sama Suatu kelompok kekerabatan yang disatukan oleh darah dan perkawinan Pasangan perkawinan dengan atau tanpa anak Pasangan yang nikah dan mempunyai anak Satu orang atau entah duda atau janda β dengan beberapa anak Pranata Sosial Keluarga Inti[3] Seperti lembaga sosial lain, pranata keluarga adalah suatu sistem norma dan tata cara yang diterima untuk menyelesaikan sejumlah tugas penting. Beberapa pranata sosial dasar yang berhubungan dengan keluarga inti nuclear family adalah sebagai berikut Pranata Kencan Dating Kencan merupakan perjanjian sosial yang secara kebetulan dilakukan oleh dua orang individu yang berlainan jenis seksnya untuk mendapatkan kesenangan. Pada umumnya kencan ini mengawali suatu perkawinan dalam keluarga. Jadi fungsi kencan yang sebenarnya adalah supaya kedua belah pihak saling kenal-mengenal, selain itu juga memberi kesimpulan pada kedua belah pihak untuk menyelidiki kepribadian dari mereka masing-masing sebelum mereka berdua mengikatkan diri pada suatu perkawinan. Sistem ini diikuti oleh semua keluarga di dunia. Pranata pemenangan courtship Kencan merupakan langkah pertama dalam rangkaian untuk menetapkan peranan utama keluarga. Apabila kencan sudah mantap, maka dapat dilanjutkan dengan peminangan. Jadi, pemenangan merupakan kelanjutan dari kencan dan diartikan sebagai pergaulan yang tertutup dari dua individu yang bertujuan untuk kawin. Selama taraf peminangan, mereka dapat memperbandingkan dengan teliti mengenai cita-citanya. Jadi fungsi peminangan adalah menguji kesejajaran pasangan dalam segala hal seperti yang telah disebutkan di atas, dan ujian ini diharapkan tidak mengancam perkawinan yang akan datang. Pranata Pertunangan mate β selection Antara peminangan dan perkawinan dikenal adanya lembaga pertunangan. Lembaga pertunangan dapat diartikan sebagai perkenalan secara formal antara dua orang individu yang berniat akan kawin dan diumumkan secara resmi. Jadi, perhitungan merupakan kelanjutan daripada peminangan sebelum terjadi perkawinan. Pranatan Perkawinan Marriage Pranata terakhir yang berhubungan dengan keluarga inti, yaitu perkawinan. Artinya sesungguhnya dari perkawinan adalah penerimaan status baru, dengan sederetan hak dan kewajiban yang baru, serta pengakuan akan status baru oleh orang lain. Perkawinan merupakan persatuan dari dua atau lebih individu yang berlainan jenis seks dengan persetujuan masyarakat. Seperti dikatakan Horton dan Hunt, perkawinan adalah pola sosial yang disetujui dengan cara mana dua orang atau lebih membentuk keluarga. Horton dan Hunt, 1987 270. Dan dalam perkawinan mempunyai fungsi-fungsi. Fungsi Keluarga Fungsi reproduksi Salah satu tujuan sepasang suami β isteri untuk membangun sebuah keluarga ialah untuk memperoleh keturunan. Mereka ingin agar insan lain yang melanjutkan generasinya. Ada yang cemas apabila dalam perkawinan ternyata mereka tidak mendapatkan anak. Ada yang kecewa apabila anak mereka cacat. Ada yang bangga karena mereka mempunyai anak seperti yang mereka harapkan. Meskipun ada pengecualian di sana-sini, bagaimanapun anak tetap merupakan buah cinta kasih berdua. Anak adalah dambaan pasangan yang baru saja menapaki jenjang pernikahan. Fungsi sosialisasi Sosialisasi adalah suatu proses di mana seseorang mengalami secara perlahan-lahan kehidupan bersama orang lain. Di dalam keluarga, anak diajak dan diberitahu bagaimana harus hidup bersama dengan orang lain, diajak dan diberitahu bagaimana anak harus hadir dalam kehidupan yang luas di kalangan masyarakat. Dalam keluarga, kita diajari bagaimana menyapa orang lain dengan sebutan ibu guru, bapak guru, dan lain-lain. Dari keluargalah kita belajar mengenal ada sopan santun yang harus dipakai di tengah-tengah kehidupan bersama. Dengan demikian, anak yang lahir dari sebuah keluarga mengetahui bagaimana berinteraksi dengan orang lain. Dalam interaksi, anak diajak mempelajari status dan peranan masing-masing anggota. Ayah, ibu, kakak dan adik, dan mereka mempunyai peranan yang berbeda. Dengan demikian, secara perlahan-lahan anak ditatapkan pada kehidupan nyata yang ada di masyarakat yang kompleks dengan status dan peranan. Fungsi afeksi Setiap insan diciptakan untuk hidup bersama orang lain. Ia tidak akan mampu hidup sendiri. Manusia senantiasa membutuhkan rasa kasih sayang atau rasa cinta afeksi. Di dalam keluargalah untuk pertama kalinya seorang anak mendapatkan rasa dicintai. Ia merasa memiliki seorang ibu yang sayang kepadanya dengan penuh perhatian memberi apa yang dimintanya, dengan ketulusan memberikan apa yang terbaik buat anaknya. Fungsi penentu kedudukan atau status Setiap orang memiliki status atau kedudukannya sendiri di dalam masyarakat. Bagi orang yang berpendapat bahwa status itu bisa didapatkan karena keturunan ascribed status kedudukan itu diwariskan secara turun temurun. Seorang anak yang lahir dari kalangan bangsawan dengan sendirinya ia akan mempunyai status bangsawan. Tetapi tidak mengurangi kemungkinan bahkan dalam kehidupan kolonial sekalipun adanya status yang diperolehnya menurut kemampuan dan prestasi pribadi. Status seperti ini tidak dapat diwariskan. Fungsi perlindungan Fungsi ini adalah melindungi seluruh anggota dari berbagai bahaya yang dialami oleh suatu keluarga. Perlindungan yang diberikan tidak hanya perlindungan fisik saja, melainkan juga secara psikis. Tidak hanya dari panas dan hujan tetapi dari suasana. Fungsi ekonomi Keluarga merupakan satu kesatuan yang bekerjasama untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup keluarga tersebut. Bagi umumnya keluarga, ayah merupakan kepala rumah tangga yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan material, walaupun anggota keluarga lain ibu dan anak-anak yang sudah dewasa juga bekerja. Masalah Sosial dalam Keluarga[4] Masalah broken home Jika keluarga tidak dapat menjaga keutuhannya, maka keluarga yang bersangkutan akan mengalami apa yang dinamakan broken home. Yang dimaksud keutuhan keluarga, yaitu keutuhan struktur dalam keluarga di mana dalam keluarga, di samping adanya seorang ayah, juga adanya seorang ibu beserta anak-anaknya. Selain itu adanya keharmonisan dalam keluarga di mana di antara anggota keluarga itu saling bertemu muka dan berinteraksi satu sama lainnya. Dalam keluarga yang broken home, di mana sering terjadi percekcokan di antara orang tua dan saling bermusuhan disertai tindakan-tindakan yang agresif, maka dengan sendirinya keluarga yang bersangkutan akan mengalami kegagalan dalam menjalankan fungsi-fungsi keluarga yang sebenarnya. Perceraian Seperti diketahui bahwa putusnya satu perkawinan disebabkan karena salah satu meninggal dunia atau perceraian. Perceraian sangat berat akibatnya, misalnya sosialisasi anak, pembagian harta warisan, pencari nafkah, dan lain-lain. Dengan akibat-akibat ini meskipun perceraian diperbolehkan maka bukan berarti bahwa masyarakat menyenangi adanya perceraian. Oleh karena itu kemudian perceraian ini diatur oleh Undang-Undang Hukum Perdata. Disorganisasi keluarga Disorganisasi keluarga dapat diartikan sebagai perpecahan dalam keluarga sebagai suatu unit, oleh karena anggota-anggota keluarga tersebut gagal memenuhi kewajiban-kewajibannya yang sesuai dengan peranan sosialnya. Disorganisasi keluarga mungkin terjadi pada masyarakat-masyarakat sederhana, oleh karena umpamanya seorang suami sebagai kepala keluarga gagal dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan primer keluarganya atau mungkin karena dia mengambil seorang isteri lagi. Pada umumnya problema-problema tersebut disebabkan karena kesulitan-kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan-tuntutan kebudayaan. Disorganisasi karena perceraian kurang sekali, sebab pada umumnya perceraian dianggap sebagai suatu noda yang akibatnya berat sekali, baik bagi keluarga yang bersangkutan maupun bagi kelompoknya. KESIMPULAN Pranata keluarga merupakan sistem norma dan tata cara yang diterima untuk menyesuaikan beberapa tugas penting. Keluarga berperan membina anggota-anggotanya untuk beradaptasi dengan lingkungan fisik maupun lingkungan budaya di mana ia berada. Bila semua anggota sudah mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan di mana ia tinggal, maka kehidupan masyarakat akan tercipta menjadi kehidupan yang tenang, aman dan tenteram. Oleh karena itu, fungsi pranata keluarga sangat penting artinya bagi kehidupan masyarakat secara luas. Karena inti keseluruhan penyesuaian diri setiap orang akan sangat ditentukan di keluarga masing-masing. Fungsi utama pranata adalah agar jangan sampai para anggota keluarganya bertindak menyimpang dari pranata yang ada di masyarakat lua
Berikutini fungsi-fungsi pranata sosial. a. Memberikan pedoman kepada anggota masyarakat dalam hal bertingkah laku dan bersikap dalam menghadapi masalah kemasyarakatan. b. Menjaga keutuhan dan integrasi masyarakat. c. Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial, artinya sistem pengawasan masyarakat
Assalamu'alaikum, teman-teman. Balik lagi dengan postingan saya tentang latihan soal KSN. Bagi kamu yang belum tahu, KSN tahun 2023 akan segera dilaksanakan lho. Bagi kamu yang mau ikut Kompetisi Sains Nasional tahun 2021, kamu harus rajin-rajin latihan soal dong. Khusus mata pelajaran IPS tingkat SMP/ MTs kamu bisa latihan dari soal-soal tahu-tahun sebelumnya di Bank Soal KSN. Kali ini, saya akan membagikan latihan soal KSN Mapel IPS tingkat SMP/ MTS dengan Kompetensi Dasar Lembaga Sosial atau Pranata Sosial. Monggo lansung dipelajari. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar! 1. Pranata sosial dapat menjembatani kepentingan seseorang sebagai individu untuk mengaktualisasikan dirinya di masyarakat. Berikut ini adalah fungsi dari pranata keluarga, kecuali .... OSN 2011 Kabupaten a. menjalankan fungsi adaptasi terhadap perubahan cara berproduksi untuk memenuhi kebutuhan hidup b. memberikan manfaat rekreatif sehingga individu di dalamnya merasa nyaman dan bahagia c. memberikan peran pengasuhan sehingga individu di dalamnya siap untuk terjun ke masyarakat d. menjadi filter nilai dan budaya yang dating dari lingkungan luar 2. Masyarakat di Bali memiliki pranata sosial kemasyarakatan yang solid, yaitu banjar, yang hingga saat ini masih berperan dalam menjaga dan menjunjung tinggi nilai dan tradisi masyarakat, seperti upacara pernikahan, agama, hingga upacara kematian atau ngaben upacara pembakaran mayat. Keberadaan banjar tersebut menunjukkan bahwa .... OSN 2011 Kabupaten a. pranata sosial merupakan sumber referensi nilai dan budaya b. pranata sosial menjual nilai dan budaya c. pranata sosial melestarikan nilai dan budaya d. pranata sosial menimbulkan konflik nilai dan budaya 3. Menurut Mukhtar Lubis, salah satu cara untuk membangun sikap mental modern adalah dengan memupuk semangat berprestasi. Keinginan untuk berprestasi membuat setiap orang ingin melakukan hal yang terbaik bagi diri dan lingkungannya. Pernyataan di bawah ini sejalan dengan wacana di atas, kecuali .... OSN 2011 Kabupaten a. semangat berprestasi merupakan syarat kemajuan suatu bangsa b. pentas seni tradisional dan modern dapat dipadukan c. budaya asing menghambat perkembangan nilai dan tradisi bangsa d. prestasi merupakan cita-cita modern 4. Salah satu fungsi pranata sosial adalah melakukan kontrol sosial, yaitu dalam bentuk .... OSN 2012 Kabupaten a. memperketat solidaritas sosial masyarakat b. menjaga keutuhan dalam masyarakat majemuk c. meningkatkan kesejahteraan masyarakat d. mengendalikan sikap dan tingkah laku anggota masyarakat 5. Amirudin adalah seorang direktur sebuah perusahaan swasta. Setiap hari, ia pulang larut malam sehingga harus pandai-pandai mengatur waktu. Waktu bercengkerama dengan keluarganya, ia mengajak rekreasi anak dan istrinya pada setiap akhir pekan. Pola rekreasi yang dilakukan Amirudin dan keluarganya merupakan pranata sosial yang berfungsi sebagai .... OSN 2012 Kabupaten a. menebus rasa bersalah Amirudin b. membangun kebersamaan keluarga c. mengatur fungsi keluarga d. mengurangi beban keluarga 6. Larangan mengenai incest taboo dan aturan eksogami dan endogami terdapat dalam lembaga .... OSN 2013 Kabupaten a. agama b. pendidikan c. keluarga d. ekonomi 7. Pernyataan yang tepat mengenai pengertian dari pranata sosial adalah .... OSN 2013 Kabupaten a. aturan di masyarakat sebagai pedoman generasi muda b. tata tertib di masyarakat untuk kebaikan bersama c. sistem norma untuk memenuhi dan mencapai tujuan kebutuhan d. adat istiadat atau tata kelakuan dalam masyarakat 8. Fungsi laten pranata pendidikan adalah .... OSN 2013 Kabupaten a. mempersiapkan anak untuk berkompetisi dalam mencari pekerjaan b. membekali anak dengan berbagai keterampilan sebagai bekal hidup c. meningkatkan status sosial ekonomi anak agar lebih baik dari orang tuanya d. memperpanjang masa remaja dan ketergantungan pada orang tua 9. Kurangnya perhatian dan perlindungan orang tua dapat menyebabkan anak terjerumus ke dalam penggunaan obat-obat terlarang. Kondisi ini menunjukkan kegagalan pranata keluarga dalam fungsi .... OSN 2013 Kabupaten a. reproduksi b. sosialisasi c. afeksi d. ekonomi 10. Salah satu contoh penerapan norma hukum adalah .... OSN 2013 Kabupaten a. karena tidak memakai helm, polisi menilang pengendara motor b. ketika bertemu, warga desa saling menyapa dan bersalaman c. melaksanakan acara akikah ketika seorang bayi berusia 40 hari d. siswa SMP yang beragama Hindu merayakan hari Raya Nyepi 11. Berikut pengertian yang tepat dari pranata sosial .... OSN 2014 Kabupaten a. aturan di masyarakat sebagai generasi muda b. tata tertib di masyarakat untuk kebaikan bersama c. sistem norma untuk memenuhi dan mencapai tujuan kebutuhan d. adat istiadat atau tata kelakuan dalam masyarakat 12. Menurut Max Weber, etika Protestan memiliki fungsi sebagai pendorong tumbuhnya .... OSN 2014 Kabupaten a. sikap religiusitas b. kapitalisme modern c. solidaritas sosial d. faham sosialisme 13. Menurut Emile Durkheim, ikatan solidaritas dan gagasan kolektif yang terbangun antara sesama jemaat Geraja Santo Antonius di Larantuka-NTT menunjukkan bahwa agama sebagai sebuah pranata sosial memiliki fungsi .... OSN 2014 Kabupaten a. Laten b. Manifes c. Perdamaian d. Kemajuan 14. Manakah pernyataan berikut yang menggambarkan fungsi atau kinerja pranata sosial yang mengatur individu .... OSN 2014 Kabupaten a. acara melamar sebelum diadakan pesta pernikahan b. kembalinya mantan narapidana ke tengah-tengah masyarakat c. pemberian sanksi berupa denda kepada wajib pajak yang lalai membayar d. penetapan wajib militer oleh pemerintah Indoensia bagi para pemuda 15. Struktur sosial mengacu kepada pola tertentu dari perilaku individu, kelompok, institusi maupun masyarakat. Terkait dengan individu, konsep struktur sosial didasarkan kepada .... OSN 2014 Kabupaten a. ascribed status dan achieved status b. aligned status dan achieved status c. status dan peran d. hak dan kewajiban 16. Cerita Siti Nurbaya yang berlatar kehidupan masyarakat Mingangkabau memberi dampak pada perubahan pandangan masyarakat terhadap lembaga .... OSN 2015 Kabupaten a. perkawinan b. pendidikan c. ekonomi d. agama 17. Orangtua sering menceritakan dongen, mitos dan legenda sebagai penghantar tidur anak-anaknya. Berdasarkan pernyataan di atas, bentuk aktifitas tersebut dilakukan secara .... OSN 2015 Kabupaten a. tatap muka langsung b. tatap muka tidak langsung c. media perantara d. komunikasi verbal 18. Fungsi keluarga untuk mengurangi angka kenakalan remaja adalah melalui kegiatan .... OSN 2016 Kabupaten a. sosialisasi b. afeksi c. aktualisasi d. ekonomi 19. Pernyataan yang tepat untuk menggambarkan bekerjanya lembaga sosial adalah .... OSN 2016 Kabupaten a. seorang buruh tetap bekerja tekun walaupun upahnya sudah tiga tahun tidak pernah mengalami kenaikan b. organisasi guru terus melakukan aksi demontrasi kepada pemerintah agar memperhatikan nasibnya c. menjelang hari Raya Idul Fitri, Natal dan tahun baru, harga sembako melonjak tinggi d. sekolah mengintensifkan pembinaan mental/ rohani disamping bimbingan belajar menjelang ujian nasional 20. Pernyataan yang merupakan fungsi laten dari lembaga pendidikan adalah .... OSN 2016 Kabupaten a. meningkatkan kemampuan adaptasi sosial di masyarakat b. meningkatkan keterampilan dalam berkomunikasi c. memberi bekal keterampilan kepada anak d. membantu keluarga dalam pengasuhan anak 21. Penanaman karakter pada anak di usia emas golden age merupakan tugas institusi .... OSN 2017 Kabupaten a. sekolah b. keluarga c. agama d. ekonomi 22. Lembaga kepolisian memiliki fungsi .... OSN 2017 Kabupaten a. menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan b. memberikan pedoman bagi anggota masyarakat c. mengadakan sistem pengendalian sosial d. memenuhi berbagai kebutuhan hidup masyarakat 23. Apa yang dilakukan oleh lembaga pendidikan agar siswa dapat belajar nilai kedaerahan sambil mengembangkan potensi wisata daerah? OSN 2018 Kabupaten a. Sekolah mengembangkan kegiatan esktrakurikuler seni taria daerah b. Mengikuti program βhomestayβ untuk tinggal mempelajari budaya tertentu c. Mengembangkan kurikulum tematik bertema nasionalisme dan persatuan bangsa d. Program kerjasama sekolah beda propinsi untuk pengembangan seni dan budaya
1 Fungsi Biologis atau Reproduksi. Keluarga merupakan salah satu lembaga sosial yang terbentuk dari pernikahan yang sah. Keluarga memiliki peran yang sangat penting untuk meneruskan keturunan atau generasi penerus. 2. Fungsi Afeksi. Di dalam sesama anggota keluarga berkewajiban memberikan kasih sayang dan memenuhi kebutuhan psikologis
PaulB. Horton dan Chester L. Hunt dalam buku Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu- Ilmu Sosial (1987) mengungkapkan bahwa unsur-unsur pranata sosial dibagi menjadi lima, yaitu: Unsur budaya manfaat, contohnya rumah atau kendaraan dalam lembaga keluarga. Kode spesifikasi baik lisan ataupun tertulis, misalnya ikrar nikah dalam lembaga
Contohpranata keluarga pada umumnya adalah sebagai berikut : Masing-masing anggota keluarga melindungi semua anggota keluarga. Orang tua sebagai lembaga yang mempertahankan kelangsungan generasi dengan cara reproduksi. Keluarga sebagai salah satu sarana sosialisasi utama dan pertama yang membentuk karakter masing-masing anggota keluarga.
Adapunfungsi pranata keluarga adalah Fungsi reproduksi, Fungsi biologis, Fungsi sosialisasi, Fungsi proteksi, Fungsi ekonomi dan Fungsi kontrol yang akan dijelaskan sebagai berikut. a. Fungsi reproduksi. yang artinya keluarga dapat melanjutkan dan memperpanjang generasi dengan cara memperoleh keturunan. Fungsi ini pada umumnya tertumpu pada
ViewSOAL IPS KELAS HDJDH 283892 at SMA Rizvi Textile Institute. SOAL IPS KELAS 8 K13 1. Berikut adalah fungsi pranata sosial secara umum, kecuali . . A. memberikan pedoman kepada anggota
LUmhA. g7p2ppyciy.pages.dev/2g7p2ppyciy.pages.dev/3g7p2ppyciy.pages.dev/290g7p2ppyciy.pages.dev/367g7p2ppyciy.pages.dev/331g7p2ppyciy.pages.dev/304g7p2ppyciy.pages.dev/329g7p2ppyciy.pages.dev/66g7p2ppyciy.pages.dev/221
berikut merupakan fungsi pranata keluarga kecuali