Renungan Harian. Renungan Harian Kolose 4: 5-6 | Sopan Santun Berkomunikasi. Anak zaman sekarang kurang etika! Tidak sopan!"Saya cukup sering mendengar orangtua atau orang dewasa berkata seperti itu merespons perilaku anak muda masa kini. Salah satu hal yang membuat mereka sering merasa kurang dihargai adalah ketika pesan mereka (biasanya
Bagi orang percaya, ledakan kemarahan maupun kemarahan yang berupa kegeraman yang berlangsung lama sama-sama dilarang, seperti yang pernah diperingatkan Pualus dari jemaat Efesus yaitu: ―Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu‖ (Efesus 4:26).3:18 6 , k sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan. 3:19 Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia. 3:20 7 dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan. 3:21 Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu 8 , supaya jangan tawar hatinya. 3:22 Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia ini 9 3:23 Kolose 3:14. Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, z sebagai pengikat yang mempersatukan a dan menyempurnakan. Di atas semua itu, kenakanlah kasih, yang menjadi pengikat yang sempurna. Tetapi yang terutama daripada sekaliannya itu kasih, yang menjadi pengikat kesempurnaan. Dan yang terpenting, ialah: Kalian harus saling mengasihi sebab
Dalam Efesus 1:4-5 Paulus mengajarkan: "Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya".
Tafsiran; Colossians / Kolose 3:5-17. Col 3:5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala, (3:5-4:6). Di dalam pola tulisan Paulus (bdg. Rm. 12:1; Ef. 4:1), sekarang terjadi peralihan dari modus menunjukkan Di Kolose 3:18-4:1 Paulus membahas tentang relasi antar keluarga: suami - isteri, orang tua - anak, tuan - hamba. Para teolog mencoba menafsirkan alasan di balik pembahasan. LEjt.